(Verse 1)
Di antara dua kaki yang tegap berdiri,
Ada ruang tenang, tempat harmoni.
Bukan sekadar rahasia yang disembunyi,
Tapi gerbang kehidupan, tak boleh dinista.
(Chorus)
Oh Babe, bercerita penuh canda,
Ilmu bukan untuk nista.
Tapi banyak yang tak bisa bedakan,
Antara hikmah dan gurauan.
(Verse 2)
Selangkangan bukan sekadar hasrat,
Tapi saksi hidup yang melekat.
Dari sana kita terlahir suci,
Mengapa harus malu membahas ini?
(Bridge)
Jangan takut bicara terbuka,
Selama ilmu jadi cahaya.
Babe hanya ingin menyadarkan,
Bahwa naluri tak sekadar godaan.
(Chorus – ulangi dengan semangat!)
Oh Babe, bercerita penuh canda,
Ilmu bukan untuk nista.
Tapi banyak yang tak bisa bedakan,
Antara hikmah dan gurauan.
(Outro)
Jadi mari kita pahami,
Jangan hanya menghakimi.
Ilmu cinta, ilmu rasa,
Bukan sekadar fantasi semata.