Di sudut malam, aku menanti bayangmu,
Namun hanya angin yang datang, membawa sepi,
Rindu ini bagai ombak, tak pernah reda,
Menghempas hati, meninggalkan luka yang perih.
Kau jauh di sana, di balik langit kelabu,
Namun wajahmu terukir jelas di pelupuk mataku,
Setiap detik terasa abadi tanpamu,
Cinta ini, bagai bara yang tak pernah padam.
Aku menulis namamu di udara,
Berharap angin membawanya kepadamu,
Kapan kau kembali, kekasih hati?
Rindu ini terlalu berat untuk kupikul sendiri.